Fruit Carving adalah sebuah seni menghidangkan makanan dengan
keindahan, biasanya media yang digunakan adalah buah yang berbentuk
bulat serta memiliki tekstur yang lunak. dalam seni Fruit Carving,
seseorang akan memahat dan mengukir sebuah buah menggunakan alat-alat yang
cukup sederhana yaitu, cutter, pisau bergerigi dan tusuk gigi jika
diperlukan.
Fruit Carving atau seni ukir buah ditemukan pertama kali di Thailand. Tahun 1364, seorang Decorator bernama Nang Nopamas membuat dekorasi lampu perahu pada fistival royal yang rutin dilaklukan saat bulan purnama setiap tahun di bulan Desember. Ia mengukir buah dan sayur menjadi bunga hingga rangkaian ukiranya terlihat seperti rangkaian bunga Lili yang sangat indah.
Seni ini merupakan satu dari sepuluh kebudayaan khas Thailand., bahkan merupakan daya tarik bagi wisatawan. Beberapa Hotel besar di Thailand menawarkan paket kunjungan kepusat kerajinan ukir buah. Tidak hanya meragakan dan memajang bentuk – bentuk ukiran yang cantik,mereka juga mengajarkan tehnik ukir kepada pengunjungnya. Pada perkembangannya, seni ukir ini tidak hanya berlaku untuk buah, beragam jenis sayuran pun disulap menjadi bentuk – bentuk menajubkan.
Garnish merupakan penunjang tampilan suatu hidangan. Juru masak profesional selalu mengkhususkan waktu untuk membuat hiasan dari sayuran, buah – buahan dan carving lainnya, yang dapat di makan maupun yang tidak bisa di makan, untuk menyertai hidangan yang dibuatnya.
Bagi anda yang ingin mempelajari teknik mengukir buah dan sayuran (fruit and vegetable carving) bisa mengikuti pelatihan di LKP ENESCE SURABAYA dengan menghubungi.
* Riris (082141183679) atau 0315310333
0 komentar:
Posting Komentar