- See more at: http://www.exeideas.com/2012/02/all-in-one-seo-pack-plugin-for-blogger.html#sthash.zomQZy6X.dpuf

Senin, 10 Juni 2013

Tugas Rutin di Bidang Ekspor Impor

Menerapkan tugas rutin di bidang ekspor impor adalah mempersiapkan hal-hal sebagai berikut. Persiapan utama yang harus ada ialah keberanian dalam mengambil keputusan. Persiapan lain yang perlu dilakukan pada umumnya yaitu:

  1. Menyiapkan Pekerjaan Teknis 
  2. Memahami Pengetahuan Ekspor Impor
  3. Saling Mempercayai Mitra Usaha
Mempersiapkan Pekerjaan Teknis

Persiapan teknis adalah tersedianya peralatan teknis yang memungkinkan kita untuk melakukan komunikasi, khususnya korespondensi, baik dengan pemasok maupun dengan calon pembeli di mancanegara. Pengalaman menunjukkan sekitar 80% transaksi perdagangan ekspor impor dilakukan melalui korespondensi, sedangkan 20% sisanya dilakukan dengan negosiasi tatap muka, yang akhirnya juga dikonfirmasikan dalam bentuk tertulis melalui korespondensi.

Memahami Pengetahuan Ekspor Impor

Perdagangan adalah salah satu kegiatan bisnis. Pengertian bisnis lebih luas dari perdagangan, sebab bisnis meliputi pula kegiatan investasi, produksi, pemasaran, dan lain-lain. Namun demikian perdagangan merupakan inti dari kegiatan bisnis, karena pada akhirnya setiap kegiatan bisnis berujung pada kegiatan memperdagangkan produk dan atau jasa dari bisnis tersebut.
Perdagangan internasional adalah kegiatan yang berlangsung melintasi negara dan benua yang sudah barang tentu mempunyai peraturan, hukum, dan budaya serta cara berdagang yang berbeda. Oleh karena itu, pemerintah setiap negara berkepentingan untuk mengatur tata cara kegiatan perdagangan.
Ekspor adalah menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri.
Impor adalah membeli barang dari luar negeri ke dalam negeri.
Kegiatan ekspor dan impor ini harus mengikuti peraturan di negara asal maupun negara tujuan.

Saling Mempercayai Mitra Usaha

Kepercayaan adalah salah satu faktor yang penting untuk menjamin terlaksananya transaksi ekspor impor. Bersumber dai perbedaan-perbedaan bahasa, kebudayaan, adat istiadat, dan cara berdagang, tidak jarang dalam transaksi ekspor impor timbul berbagai masalah, terutama kepercayaan antara eksportir dan importir. Kepercayaan dapat diperoleh jika kedua belah pihak memiliki integritas, kemampuan, dan kejujuran.



0 komentar:

Posting Komentar